1. Hasyim Muzadi, Kiai Haji, 1944-2017 Buku ini berisi kisah dan ujaran-ujaran khas Kiai Hasyim Muzadi dari tangan pertama. Penulis mendengar langsung apa yang dikatakan, bahkan hadir langsung di hampir semua peristiwa yang diceritakan di dalam buku. Ditulis dengan ringan, penuh humor segar di setiap tulisan. Penulis menggunakan pengalamannya seorang bawahan terhadap atasannya, atau anak buah dengan pimpinannya, yang kemudian berlanjut menjadi hubungan layaknya anak dengan ayahnya, sekaligus seorang santri dengan Kiainya. Digambarkan sosok Kiai Hasyim Muzadi yang humoris yang ternyata dapat masuk ke seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Di sana-sini, tampak juga ketegasan dan prinsip beliau saat menjalankan tugas sebagai Ketua PBNU. Buku ini memuat kisah-kisah ringan di seputar kehidupan Kiai Hasyim Muzadi, selain juga menyinggung tema-tema yang cukup serius, yang mungkin belum pernah didengar oleh sebagian orang. Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin | Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dengan gaya penulisan yang banyak mengutip ucapan-ucapan beliau, pembaca buku ini seolah-olah hendak diajak untuk bertatap muka dengan Kiai Hasyim Muzadi dan mendengarkan langsung cerita-cerita beliau. Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, M.A. | Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Namun di sisi lain, kedekatan sang penulis dengan Kiai Hasyim Muzadi tampaknya menjadi nilai tambah tersendiri. Cerita-cerita yang dituturkan dalam buku ini terasa lebih mewakili kekhasan Abah Hasyim ketika berbicara dan menyampaikan pandangan-pandangannya. Hery Haryanto Azumi | Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)