Aji “Chen” Bromokusumo adalah warga negara Indonesia golongan minoritas ganda. Pertama ia Tionghoa dan kedua dia Katolik. Tetapi, kecintaannya pada negeri ini begitu besar dan sangat dalam. Menjelang usia setengah baya, ia memutuskan untuk terjun ke bidang politik. Harapannya ikut berpartisipasi membangun negeri ini yang dicintainya.Ia pun terpilih menjadi anggota DPRD Tangerang Selatan periode 2019-2024 sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai pilihannya. Dengan segera ia melihat (dan bertekad membereskan) segala karut-marut di daerahnya. Aji tidak rela melihat turap yang jebol dan sampahnya masuk ke dalam aliran sungai, yang baunya menguar sampai beberapa kilometer jauhnya, sekaligus pasti tidak menyehatkan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Tetapi, jerih payahnya terhenti ketika Sang Khalik memanggilnya pulang pada 25 Juni 2020. Kami kehilangan pejuang dalam arti sesungguhnya, yang perjuangan-nya dalam Baltyra (Global Community Nusantara) telah berhasil menyatukan ratusan penulis di dalam maupun luar negeri. Ditambah pula, ia selalu memperjuangkan agar kuliner peranakan Tionghoa semakin dikenal melalui media cetak dan televisi. Dengan demikian, ia aktif mengajak para anak muda Tionghoa untuk tidak hanya memilih profesi sebagai pedagang. Buku ini ditulis oleh para sahabatnya yang ingin mengenang Aji sebagai manusia multitalenta. Ia fasih berbahasa Inggris dan Mandarin, juga bahasa Belanda dan Jawa. Ia pintar memasak, piawai dalam membawakan topik seputar “ketionghoaan” dalam seminar dan juga pandai menulis.