Barangkali telah hilang dari ingatan kita bahwa pada masa reformasi tahun 1998 yang lalu telah berdiri sebuah partai politik yang didirikan oleh Jama’ah Dzikrullah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Aminiyah Prof. Dr. H. Kadirun Yahya, M.Sc. dengan nama Partai Cinta Damai. Partai ini lulus verifikasi dan berhak mengikuti Pemilihan Umum 1999 dengan nomor urut 40. “Partai ini didirikan sebagai upaya menghadapi krisis yang melanda dunia, umat manusia, khususnya bangsa Indonesia yang keadaannya sungguh sangat memprihatinkan, yaitu terjadi demoralisasi akhlak, imam memudar, amanah yang telah disalahgunakan, kemerosotan kasih sayang antarsesama, berkecamuknya peperangan sesama dan antaragama, pertikaian antarkelompok dalam masyarakat yang meruyak dimana-mana, kerusuhan, penganiayaan, pemerkosaan, pembunuhan, terorisme, dan perusakan alam.” Selama era reformasi yang sudah hampir dua puluh tahun ini, ternyata kondisi bangsa ini tidak lebih baik, bahkan justru makin terpuruk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar berpolitik dan berpartai politik dari Partai Ahli Tarekat ini karena perilaku elite dan anggotanya, dan program-programnya memfokuskan perhatian untuk memperbaiki dan menata kondisi bangsa ini dari sumber masalahnya yang terdalam.