Kekayaan alam Indonesia terancam oleh keberadaan kita sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan mahluk lain ciptaan-Nya di negeri ini. Hutan semakin banyak ditebang dan satwa liar yang mendiami hutan tidak memiliki rumah lagi. Selain itu, semakin banyak satwa liar diburu untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan manusia. Kondisi ini berakibat buruk untuk keseimbangan ekosistem alam negeri bahkan Dunia. Dan pandemi Covid-19 menjadi salah satu contoh dampak dari abainya manusia terhadap kelestarian alam negeri dan isinya. Penyakit zoonosis yang terjadi akibat kerusakan hutan dan alam menyebabkan virus menyebar tidak terkendali ke lingkungan manusia. Trenggiling sebagai satwa liar yang dilindungi diduga menjadi salah satu satwa pencetus yang menyebabkan pandemi Covid-19 ini terjadi. Semua itu adalah akibat dari perdagangan ilegal satwa liar di China. *** Indonesia's natural wealth is threatened by our existence as humans who live side by side with other creatures created by Him in this country. More and more forests are being cut down and the wild animals that inhabit the forest are homeless. In addition, more and more wild animals are being hunted to fulfill human interests and needs. This condition is bad for the balance of the natural ecosystem of the country and even the world. And the Covid-19 pandemic is one example of the impact of human neglect on the preservation of the country's nature and its contents. Zoonotic diseases that occur due to the destruction of forests and nature cause the virus to spread uncontrollably into the human environment. Pangolins as protected wildlife are suspected to be one of the trigger animals that caused the Covid-19 pandemic to occur.