Sadarkah kita, pada ranah budaya lokal di Nusantara ini, pemikiran-pemikiran tentang politik dan negara bukanlah sesuatu yang baru. Jika kita bersama-sama menelusuri sisi sejarah, ternyata masyarakat lokal di Nusantara ini telah mengenal pemikiran-pemikiran yang ada hubungannya dengan politik, terlepas dari soal apakah pemikiran ini dapat diterima atau tidak oleh akal, ataupun sesuai dengan zaman sekarang atau tidak. Pemikiran politik Sunda tradisional sebagai bagian dari pemikiran politik Indonesia lama yang dimaksud dalam buku ini adalah pemikiran asli yang terdapat di Indonesia, sebelum datangnya pengaruh Barat. Tentu saja pengertian tradisional di sini berlandaskan pada tradisi asli masyarakat Indonesia, khususnya suku Sunda, yang erat kaitannya dengan konsep animisme-dinamisme (kesaktian) atau kebudayaan Austronesia, pengaruh Hindu-Buddha dan pengaruh konsepsi kosmologis (Heine Geldern).